Mediatani ~ Kegiatan sadap harus
dilakukan dengan cermat dengan memperhitungkan jumlah tenaga harus agar cukup sesuai dengan hanca. Apabila ada penyadap yang tidak masuk maka harus segera dicarikan penggantinya.
Tidak ada istilah pohon tidak tersadap baik karena kurang penyadap atau pohon
terkena mati kulit. Apabila di pertengahan kegiatan sadap ada tanda-tanda turun
hujan maka lateks yang ada harus segera diambil agar tidak tercampur air hujan dan menggumpal.
Adapun jika terjadi hujan seharian sehingga tidak dimungkinkan menyadap pada hari
tersebut maka pada hari setelahnya harus dilakukan recovery.
Recovery yaitu menaikkan target sadapan per orang sampai kuota target bulanan tersebut terpenuhi. Pengambilan lateks dilakukan dua kali yaitu pada pukul 11:30 dan 15:30. Sedangkan pengambilan CL (cup lump) dilakukan pada pagi hari selanjutnya untuk kemudian dikumpulkan dan ditimbang di TPH (tempat pengumpulah hasil). Lateks yang telah terkumpul selanjutnya dibawa ke pabrik menggunakan truk untuk kemudian diolah.
Recovery yaitu menaikkan target sadapan per orang sampai kuota target bulanan tersebut terpenuhi. Pengambilan lateks dilakukan dua kali yaitu pada pukul 11:30 dan 15:30. Sedangkan pengambilan CL (cup lump) dilakukan pada pagi hari selanjutnya untuk kemudian dikumpulkan dan ditimbang di TPH (tempat pengumpulah hasil). Lateks yang telah terkumpul selanjutnya dibawa ke pabrik menggunakan truk untuk kemudian diolah.